Friday, November 11, 2016

Barnabas

Subhân'Allâh! Inilah *Injil Asli* yang Menggemparkan Dunia. 12 Tahun dirahasiakan. Menjelaskan Nabi Isa AS tidak Disalib dan Membenarkan Nabi Muhammad SAW. Mengguncang Vatikan dan Kristen di Seluruh Dunia!!!

_Bismillâhir-Rahmânir- -Rahim_. Belum lama ini, Pemerintah Turki mengumumkan tentang penemuan Kitab Injil Asli, *BARNABAS*, salah seorang diantara murid2 pertama Yesus (Isa al-Masih).
Hal ini tentu saja mengejutkan banyak pihak, terutama fihak Vatikan sendiri. Sebagaimana diberitakan oleh _Daily Mail_, _Basijpress_ dan _National Turk_, bahwa *Injil Barnabas* asli tersebut ditemukan pada tahun 2000 lalu di Turki, namun ditutupi-tutupi oleh Pemerintah Turki selama lebih dari 12 tahun dan baru sekarang dibeberkan ke publik. Lembaran-lembaran kulit hewan itu ditulis dengan huruf Syriac dengan dialek bahasa Aramia, bahasa yang sama dan lazim digunakan pada masa Yesus, Isa al-Masih.
Pemerintah Turki menyakini bahwa kitab kulit hewan tersebut adalah *Injil Barnabas Asli*. Hal yang menarik dari Kitab Injil Barnabas Asli asal Turki tersebut menyatakan bahwa *YESUS TIDAK PERNAH DISALIB*, dan terdapat ayat-ayat yang menyatakan bahwa Islam adalah agama yang benar serta  pengakuan tentang kehadiran Nabi akhir zaman, yaitu Muhammmad SAW.
Pengakuan itu terdapat pada bab 41 Injil Barnabas yang ditemukan di Turki tersebut. Berikut ini terjemahannya: _”Allah telah menyembunyikan diri-Nya sebagai Malaikat Agung Michael berlari mereka (Adam dan Hawa) dari surga, (dan) ketika Adam berbalik, ia melihat bahwa di atas pintu gerbang ke surga tertulis “La Ela ELA Allah, Muhammad Rasul Allah”_. Kitab yang masih menjadi perdebatan tersebut disebutkan kini disimpan di _Justice Palace_, Ankara, Turki, dengan pengawalan ketat polisi bersenjata lengkap dan keamanan maksimum.
Pihak Iran, lewat _Basij Press_, menyatakan bahwa apa yang tertulis di kitab Barnabas asli tersebut adalah bukti tentang kebenaran Islam, yang walau begitu ditanggapi dengan sinis oleh pelbagai pihak.
Bahkan pihak Kristen, lewat berbagai jamaatnya, menyatakan bahwa Kitab Injil Barnabas tersebut diragukan keasliannya.
Namun begitu pihak Vatikan lebih arif dengan menyatakan telah mengajukan permohonan resmi ke Pemerintah Turki untuk membaca dan menganalisa keaslian kitab kontroversial itu.
Para agamawan menyatakan bahwa jika Alkitab Barnabas tersebut terbukti asli, maka akan mengakibatkan rusaknya kredibilitas Gereja, dan akan menimbulkan revolusi agama Nasrani besar-besaran di seluruh dunia.Tentu saja penemuan ini cukup menarik, sama menariknya dengan penemuan dan fakta sejarah bahwa Benua Amerika pertama kali di temukan oleh para pelaut tangguh Muslim. 
_Wallâhu a’lam bish-shawâb_.
Semoga kita dapat mengambil pengetahuan yang bermanfaat dan bernilai ibadah.
_Wabillâhi at-Taufîqu wa'l-Hidayah_!

http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/islam-mancanegara/12/06/05/m530xu-turki-terjemahkan-injil-berusia-1500-tahun

Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati kita....
Semoga Allah senantiasa memberikan pertolongan kepada kita...amiiin

Thursday, November 3, 2016

Perbanyakkan selawat dengan Selawat Sultan Ghornawi, 1 kali selawat = seratus ribu kali selawat.


لرضاءلله 
ومحبة في رسوله الكريم 
وبين المسلمين
والعافى عن الناس
Selawat Sultan Mahmud Al-Ghaznawi/Gharnawi:
1 kali = 100 ribu kali selawat. 

بسم الله الرحمن الرحيم

اللهم صلّ وسلّم على سيّدنا محمد 
وَ عَلَى آل سيّدنا محمد 
1) بعدد رحمة الله
Kemudian diulang  bacaan, 
اللهم صلّ وسلّم على سيّدنا محمد 
وَ عَلَى آل سيّدنا محمد
Bagi setiap satu yang berikut.

2)  بِعَدَدِ فضلِ الله  
3)  بِعَدَدِ خَلقِ الله 
4)  بِعَدَدِ مَا فِى عِلمِ الله 
5)  بِعَدَدِ كَلِمَاتِ الله  
6)  بِعَدَدِ كَرَمِ الله  
7)  بِعَدَدِ حُرُوفِ كَلاَمِ الله  
8)  بِعَدَدِ قَطرِ الأمْطَار  
9)  بِعَدَدِ وَرَقِ الأَشجَارِ  
10)بِعَدَدِ رَمْلِ القِفارِ 
11)بِعَدَدِ الحُبُوبِ وَالثِمَارِ  
12)بِعَدَدِ مَا اَظلَم عَلَيهِ اللَّيلُ وَ اَشْرَقَ عَلَيْهِ النَّهَارِ  
13)بِعَدَدِ مَنْ صَلَّى عَلَيْهِ  
14)بِعَدَدِ مَنْ لَمْ يُصَلِّ عَلَيْهِ  
15)بِعَدَدِ اَنْفاسِ الْخَلا ئِقِ  
16)بِعَدَدِ نُجُوْمِ السَّموَاتِ  
17)بِعَدَدِ كُلِّ شَيْئٍ فِى الدُّنْيَا وَ الآخِرَةِ
 
Kemudian terus disambung, 

وَصَلَوَاتُ اللهِ تَعَالى وَ مَلاَئِكَتِهِ وَأنْبِيَائِهِ وَرُسُلِهِ وجَمِيْعِ خَلْقِهِ عَلى 
سَيِّدِالْمُرْسَلِيْن وَإمَامِ المُتَّقِيْنَ 
وَقَائِدِ الغُرِّ الْمُحَجَّلِيْنَ وَشَفِيْعِ 
الْمُذنِبِيْنَ سَييِّدِ نَا مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِهِ وَأصْحَابِهِ وَأزْوَاجِهِ وَ ذ ُ رِّيَّتِهِ وَ أهْلِ بَيْتِهِ وَالاَئِمَّةِ الْمَاضِيْنَ وَالْمَشَايِخ الْمُتَقَدِّمِيْنَ وَالشُّهَداءِ وَالصَّالِحِيْنَ وَأهْلِ طَاعَتِكَ أجْمَعِيْنَ مِنْ أهْلِ السَّموَاتِ وَالأرَضِيْنَ بِرَحْمَتِكَ يَا أرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ وَيَاأكْرَمَالأكْرَمِيْنَ 
وَالْحَمْدُلِلّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْن 

Kesemuanya 18 kali sebutan selawat tetapi nilainya sama seperti 100,000 kali selawat. 

 Selawat ini berasal dari mimpi seorang sultan bernama Mahmud Al Ghaznawi atau Al Ghornawi. 

Sepanjang hidupnya beliau selalu menyibukkan dirinya dengan membaca selawat kepada nabi Muhammad SAW. Setiap kali selesai solat subuh, dia membaca selawat sebanyak 300, 000 kali. Oleh kerana membaca selawat yang banyak itu, dia tidak sempat memberi tumpuan kepada berbagai tugas negara dan berbagai macam permintaan rakyatnya yang bergantung padanya. Sehingga bila pagi tiba, sudah banyak rakyatnya yang berkumpul di istana menunggunya untuk mengadukan persoalan masing-masing.

Namun beliau tidak keluar dari kamarnya, selagi belum menyelesaikan wirid selawatnya. Setelah kejadian ini berlalu agak lama, pada suatu malam beliau bermimpi bertemu dengan Rasulullah SAW.

Di dalam mimpinya, Rasulullah SAW bertanya, "Mengapa kamu berlama-lama di dalam kamar? Sedangkan rakyatmu selalu menunggu kehadiranmu untuk mengadukan berbagai persoalan mereka." 
Raja menjawab, "Saya duduk berlama-lama begitu, tak lain karena saya membaca selawat kepadamu sebanyak 300,000 kali, dan saya berjanji tidak akan keluar kamar sebelum bacaan selawat saya selesai."
Rasulullah SAW lalu berkata, "Kalau begitu, kesihan orang-orang yang mempunyai keperluan dan orang-orang lemah yang memerlukan perhatianmu. Sekarang aku akan ajarkan kepadamu selawat yang apabila kamu bacanya sekali sahaja, maka nilai pahalanya sama dengan bacaan 100,000 kali selawat. Jadi kalau kamu baca tiga kali, pahalanya sama dengan 300,000 kali selawat yang kamu baca." 
Rasulullah SAW lalu membacakan lafaz selawat itu yang kemudiannya dikenali dengan nama Selawat Sultan.

Sultan Mahmud mengikuti ajaran Rasulullah SAW tersebut, dan membaca selawat itu sebanyak tiga kali sehari. Dengan demikian, beliau dapat selesaikan wirid selawatnya serta mempunyai masa untuk urusan negara yang dapat dijalankannya dengan sempurna.

Setelah beberapa waktu mengamalkan selawat itu, dia kembali bermimpi bertemu Rasulullah SAW yang bertanya kepadanya, "Apa yang kamu lakukan, sehingga malaikat kepenatan menulis pahala amalmu?" 
Raja menjawab, "Saya tidak mengamalkan apa-apa, kecuali selawat yang tuan ajarkan kepada saya itu." 

(Dipetik dari Kitab Al Qirthos Fi Manaqib Al Attas oleh Al Habib Ali bin Hasan Al Attas)

Tuesday, November 1, 2016

4 TANDA HIDUP TAK BERKAT
Kita mungkin tak sedar bahawa hidup kita ini sebenarnya tidak berkat.
Bagaimana kita mahu tahu jika hidup kita ini berkat atau tidak?
Diantara tanda-tanda hidup kita tak berkat ialah:
1. Duit banyak, tapi cepat habis.
Tak tau duit pergi mana.
Pendapatan bertambah, tapi asyik tak cukup je, tak pernah yang cukup.
Duit banyak dihabiskan pada benda yang sia-sia.
Patutnya bila duit dapat banyak, sedekah pun kena la bertambah.
Tapi tak, kita jadi makin kedekut. Sedekah tak bertambah, duit tetap habis ke tempat lain.
2. Buat kerja tapi tak siap-siap.
Projek ada macam-macam, idea banyak, tapi satu pun tak berjaya.
Macam-macam usaha dibuat, macam-macam projek kita cuba nak lakukan, tapi semuanya tergantung. Semuanya tergendala. Satu pun tak berjaya.
Kalau ada yang menjadi, tapi tak seperti yang dirancangkan.
3. Buat sesuatu yang tak dapat manfaat.
Baca buku banyak, tapi ilmu satu pun tak lekat. Nasihat orang lain pandai, tapi diri sendiri pun tunggang langgang.
4. Masa habis dengan sia-sia.
Kononnya sibuk, tapi sebenarnya banyak masa dihabiskan dengan perkara yang sia-sia.
Leka main facebook, leka tengok TV, leka berborak dengan kawan, leka main game, leka melepak dengan kawan-kawan.
Tapi nak luang baca Quran 5 minit sehari pun tak boleh. Solat pun akhir waktu. Solat tak sampai 5 minit. Zikir dan wirid entah ke mana, Malah nak berdoa untuk diri sendiri pun malas.
Adakah anda salah seorang yang mengalami atau merasai tanda-tanda di atas?
Mari kita sama-sama muhasabah diri.
Tanya pada diri, adakah kita salah seorang daripada orang yang tidak mendapat keberkatan hidup?
-Ustaz Ahmad Nasir-