Friday, March 11, 2011

" What you busy your mind with often defines you.." - rara






Hadis Qudsi:
"Barangsiapa yang memusuhi kekasihku Aku telah mengumumkan perang kepadanya. Tidak ada cara bertaqarrub seorang hamba kepadaKu yang lebih Aku sukai menlainkan melaksanakan kewajiban-kewajiban yang Aku fardukan padanya. Namun hambaKu itu sentiasa berusaha mendekatkan diri kepadaKu dengan melakukan perkara-perkara yang sunat sehingga Aku mencintainya. Aku menjadi pendengarannya untuk ia mendengar, penglihatannya untuk ia melihat, tangannya untuk ia memukul dan kakinya untuk ia berjalan. Jika ia memohon kepadaKu, Aku akan kurniakan kepadanya dan jika ia memohon perlindungan, Aku akan melindunginya. Dan tidak pernah Aku ragu-ragu pada sesuatu disaat Aku hendak melakukannya seperti keraguanKu untuk mengambil jiwa orang mukmin yang enggan mati dan Aku tidak suka menganggunya"...




"A misery to mortals can actually be a Blessing from the Divine, and a Blessing to mortals can actually be isidraj from the Divine..." - rara


I came to put the above words together after thougths and reflections of my own experience and those around me. I was also inspired from ALLAH's words in his HOLY QURAN... 


Al-Baqarah:
2:155
Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.
("A misery to mortals can actually be a Blessing from the Divine")
Al-An'aam:
6:44
Kemudian apabila mereka melupakan apa yang telah diperingatkan mereka dengannya, Kami bukakan kepada mereka pintu-pintu segala kemewahan dan kesenangan, sehingga apabila mereka bergembira dan bersukaria dengan segala nikmat yang diberikan kepada mereka, Kami timpakan mereka secara mengejut (dengan bala bencana yang membinasakan), maka mereka pun berputus asa (dari mendapat sebarang pertolongan).
("and a Blessing to mortals can actually be isidraj from the Divine...") 
dan contoh manusia yg dalam istidraj Allah adalah Qarun seperti mana yg di firmankan dalam surah Al-Qasas ayat 76-82.
28:76
Sesungguhnya Qarun adalah dia dari kaum Nabi Musa, kemudian dia berlaku sombong dan zalim terhadap mereka dan Kami telah mengurniakannya dari berbagai jenis kekayaan yang anak-anak kuncinya menjadi beban yang sungguh berat untuk dipikul oleh sebilangan orang yang kuat sasa. (Dia berlaku sombong) ketika kaumnya berkata kepadanya: Janganlah engkau bermegah-megah (dengan kekayaanmu), sesungguhnya Allah tidak suka kepada orang-orang yang bermegah-megah. (seperti lagakmu itu).
28:78
Qarun menjawab (dengan sombongnya): Aku diberikan harta kekayaan ini hanyalah disebabkan pengetahuan dan kepandaian yang ada padaku. (Kalaulah Qarun bijak pandai) tidakkah dia mengetahui dan pandai memahami, bahawa Allah telah membinasakan sebelumnya, dari umat-umat yang telah lalu, orang-orang yang lebih kuat daripadanya dan lebih banyak mengumpulkan harta kekayaan ? Dan (ingatlah) orang-orang yang berdosa (apabila mereka diseksa) tidak lagi ditanya tentang dosa-dosa mereka, (kerana Allah sedia mengetahuinya).
28:79
Kemudian Qarun keluar kepada kaumnya dengan memakai perhiasannya. (Pada saat itu) berkatalah orang-orang yang semata-mata inginkan kesenangan kehidupan dunia: Alangkah baiknya kalau kita ada kekayaan seperti yang didapati oleh Qarun! Sesungguhnya dia adalah seorang yang bernasib baik.
28:82
Dan orang-orang yang pada masa dahulu bercita-cita mendapat kekayaan seperti Qarun mulai sedar sambil berkata: Wah! Sesungguhnya Allah memewahkan rezeki bagi sesiapa yang dikehendakiNya dari hamba-hambaNya dan Dialah juga yang menyempitkannya kalau tidak kerana Allah memberi pertolongan kepada kita tentulah kita akan dibinasakan dengan tertimbus di dalam tanah (seperti Qarun). Aduhai! Sesungguhnya orang-orang yang kufurkan nikmat Allah itu tidak akan berjaya!
Semoga keluarga ku sentiasa mendapat hidayah NYA...


Wednesday, March 9, 2011

INGAT...


Al-Baqarah: 152
"Kerana itu ingatlah kamu kepadaKu niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepadaKu, dan janganlah kamu mengingkari(nikmat)-Ku"


Ar-'Ad: 28
"(iaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingati Allah. Ingatlah dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram"
 


Sebuah hadis qudsi:
"Aku adalah sepertimana sangkaan hambaKu, dan Aku bersama dengannya ketika ia mengingati Aku. Jika ia ingat kepadaKu didalam hatinya, Aku ingat kepadanya didlm hatiKu. Dan jika ia ingat pdKu di kyalak ramai nescaya Aku pun ingat kepadanya di khalayak ramai yang lebih baik. Dan jika ia mendekatiKu sejengkal, Aku pun mendekatinya sehasta. Dan jika ia mendekatiKu sehasta, nescaya Aku mendekatinya sedepa. Dan jika ia dth kepadaKu berjalan, maka Aku datang kepadanya sambil berlari"



Sunday, March 6, 2011

Divine Love

Divine love...
Always warm, always gentle, always there.

Never abandons, never betrays, never disappoints.

Thru sorrow, DIVINE LOVE cheers,
Thru aggravation, DIVINE LOVE comforts
Thru darkness, DIVINE LOVE enlightens

Once it touches a heart it leaves an indelible mark that heals all ailments.

A great puzzle that many often seek anything less than it.

DIVINE LOVE...may it find a permanent place - fi qalbi..